PUISI kali y

07.21


Air Mata Sahabat
By CAP
Kelam untukmu saat itu
Pandangan matamu sayup
Jemarimu tak terusik
Berbagai alat menempel di tubuhmu
Kau tertidur di ranjang itu tak berdaya
Setiap orang disekitarmu memandu syahadat
Seakan nyawa di ujung tenggorokan
Detak jantungmu bahkan tak berarah
Akankah berakhir saat itu?
Kedatangan yang tak bisa ditunda
Saat kesedihan memuncak
Isak tangis mewarnai keadaan
Perpisahan terakhir untukmu
Kau meninggalkan ku tanpa sepatah kata
Meninggalkan kenangan yang tak terlupakan
Meninggalkan jejak semangat yang berkobar
Meninggalkan ku untuk selama-lamanya
Kecemasan yang melandamu
Sakit dan Lukamu yang lalu
Kini terbayarkan dengan nyawa
Ya, kau kini menghadap yang Kuasa
Kesedihan dengan air mata pun takkan mengembalikanmu
Namun suratan takdir yang tergoreskan berkata
“itulah yang terbaik untukmu”
Maka ku relakan kepergianmu
Selamat jalan sahabatku, Nelly Fajriani Rachman

Artikel Terkait

Previous
Next Post »