KURMA
KURMA....
Samata, kampus II UIN Alauddin Makassar. akhwat UKM LDK Al Jami' mengadakan KURMA (kajian rutin muslimah) di Aula PKM lt 2(jum'at/01/11/13)
Allhamdulillah banyak kader yang datang, mudah-mudahan tiap pekannya bertambah dan bertambah akhwat yang paham dengan din ini...amien..............
KURMA hari itu membahas tentang bagaimana menjadi muslimah yang seimbang antara fisik dan psikis, seimbang antara lahir dan batin, seimbang antara akademik dan agama, seimbang antara dunia dan akhirat. MUSLIMAH harus CERDAS.
Beban ini terlalu berat
Hambatannya terlalu mematikan
Jalannya terlalu berliku
Jarak tempuhnya terlalu jauh
Tak mungkin bisa kita lewati
Bila itu semua kita sandarkan kepada yang lemah lagi fakir, diri kita
Sementara jiwa lupa untuk meminta pertolongan-Nya, Penolong yang Mahakuat & Berkuasa atas segala sesuatu
Wahai diri,
Terbanglah dengan Iman
Yang harap dan takut menjadi kedua sayapmu
Berjalanlah dengan tenang
yang doa dan tawakkal menjadi bekalmu
Yaa Hayyu Yaa Qayyum, biRahmatiKa astagiits.. Ashlihlii sya'ni wa laa takilnii illaa nafsi tharfata'aiin..
#darinya aktivis yg hamasah
LDK d Hati
SENANDUNG DAKWAH....
Memasuki dunia kampus, banyak organisasi yang mengawang-awang di sekitarku.. bagaikan ada umpan di setiap organisasi itu yang siap ku lahap. Tapi sebagai mahasiswa yang kritis (so kritis), tentu aku memilih dan memilah organisasi yang akan ku masuki.
Awal bulan April aku dan orang-orang yang tergerak hatinya di jalan dakwah mengikuti rekrutmen LDK Al Jami', sebut saja SIC (Super Islamic Camp) 12. pemahaman sempitku tentang LDK adalah Latihan Dasar Kepemimpinan, hingga saat di ajak untuk mengikuti SIC 11 aku menolak, selain bosan mengikuti latihan dasar kepemimpinan, saat itu juga aku pulang kampung. layaknya bayi yang baru lahir yang gak tahu apa-apa, aku yang masih maba yang gak tahu banyak tentang kapus UINAM, tanpa tanya lebih jauh dan mencari tahuu lebih dalam, aku tidak ikut acara SIC LDK itu. dua bulan kemudian ada senior yang menyebutkan kegiatan LDK dan apa serta bagaimana LDK, saat itulah aku baru ngeh kalau LDK itu adalah Lembaga Dakwah Kampus. duh, persepsi bin dugaanku saat itu meleset dan nyesel deh gak tanya and gak ikut SIC 11. tapi walau demikian, terbayarkan dengan mengikuti SIC 12. tidak ada kata terlambat, betul?!
IBUKU SAYANG
IBUKU SAYANG...
Lantunan
lagu sakha berjudul “ibu” menemani keheningan malam syifa. Malam itu terasa sangat dingin, saat
ia tengah asyik mendengarkan lagu itu, ia memandangi foto yang terpajang di
meja belajarnya, seketika ia teringat akan ibundanya yang telah tiada. Lirik
lagu sakha seakan merasuki kalbunya.
Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku
tatap
Wajahmu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wudlu slalu membasahimu
Ayat suci slalu dikumandangkan
Suara lembut, peluh, keluh dan kesah
Berdo’a untuk putra-putrinya
Oh ibu ku
Engkaulah wanita
Yang ku cinta
Selama hidupku
Maafkan anakmu
Bila ada salah
Pengorbananmu
Tanpa balas jasa
ALLAH,,,
Ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan
Di dunia, juga di akhirat (Sakha, Ibu)
Ia hanyut dalam lantunan
lagu itu, tanpa ia sadari air mata membasahi pipinya yang imut. Ya, dua tahun
sudah ia ditinggal ibunda tercinta dan hampir dua tahun pula ia hidup bersama
ibu tirinya yang tak pernah ia ajak bicara.
Dalam hati ia bergumam “seandainya engkau masih ada di
sampingku, ibu. Seandainya hari itu kau tak menyelamatkanku.” Tangisnya semakin
menjadi, ia tersedu-sedu dalam heningnya malam.
…
Rabu pagi,
22 Desember 2010 lalu. Setelah sarapan pagi bersama, Syifa meminta ibundanya
membawanya jalan-jalan ke taman yang ada di komplek perumahan Seruni. “bu, aku
ingin menghirup udara segar. Bawa aku ke taman depan komplek, aku bosan di
rumah terus!” katanya dengan nada tinggi.
Langganan:
Postingan (Atom)