PROPOSAL PENELITIAN
NAMA :
WAFA NURSIHAM
NIM :
50100111038
FAKULTAS :
DAKWAH DAN KOMUNIKASI
JURUSAN :
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
JUDUL PENELITIAN :PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP
PERKEMBANGAN
INTERAKSI DAN
PRILAKU
MAHASISWA UIN ALAUDDIN
MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, media
massa pun memiliki perkembangan yang pesat dan pengaruh yang besar dalam
kehidupan manusia. Dan perkembangan zaman itu selalu membawa perubahan, baik
yang menyenangkan atau tidak, positif atau negative.
Media
massa adalah faktor lingkungan yang
dapat merubah atau mempengaruhi prilaku masyarakat melalui proses-proses. Media
massa juga sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan seseorang, dengan adanya
media massa, seorang anak dapat mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan
dengan pesat. Media massa dapat merubah prilaku seseorang ke arah positif dan
negatif. Contoh media massa yang sangat berpengaruh adalah media massa saat ini
berkembang semakin canggih. Semakin canggih suatu media massa maka akan semakin
terasa dampaknya bagi kehidupan kita. elektronik antara lain televisi. Televisi
sangat mudah mempengaruhi masyarakat, khususnya anak-anak yang dalam
perkembangan melalui acara yang disiarkannya.[1]
Media massa secara teoritis bertujuan
menyampaikan informasi dengan benar secara efektif dan efisien.[2] pendidikan dan saluran hiburan, namun
kenyataannya media massa memberi efektif lain di luar fungsinya itu. Efek media
massa tidak saja memengaruhi sikap seseorang, namun dapat pula memengaruhi
perilaku, bahkan pada tataran yang lebih jauh efek media massa dapat
memengaruhi system-sistem social maupun system budaya masyarakat.[3]
Efek media massa dapat pula memengaruhi
seseorang dalam waktu pendek sehingga dengan cepat memengaruhi mereka, namun
juga memberi efek dalam waktu yang lama, sehingga memberi dampak kepada
perubahan-perubahan dalam waktu yang lama. Hal tersebut, karena efek media
massa terjadi karena secara sengaja, namun juga ada efek media yang diterima
masyarakat tanpa sengaja.[4]
Ibarat sebuah bola yang menggelinding di
lapangan pertandingan, efek media sangat tergantung dari siapa yang menendang
bola itu, dalam kondisi apa bola itu ditendang serta bagaimana kondisi lawan,
sehingga kadang menghasilkan skor yang dapat direncanakan namun kadang skor itu
tercipta tanpa rencana sama sekali.[5]
Melihat dan
merasakan realita tersebut,maka penulis tertarik untuk mengkaji secara ilmiah
dengan melakukan observasi di UIN Alauddin Makassar, terkait “Pengaruh Media
Massa Terhadap Perkembangan Interaksi dan Prilaku Mahasiswa UIN Alauddin
Makassar.”
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
pokok permasalahan penelitian ini adalah “Pengaruh
Media Massa Terhadap Perkembangan Interaksi dan Prilaku Mahasiswa UIN Alauddin
Makassar.”
Dari pokok permasalahan tersebut, maka
penulis mengemukakan beberapa sub permasalahan agar lebih memfokuskan dalam
penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Apa
peran media massa?
2. Bagaimana
keadaan psikologis mahasiswa UIN Alauddin Makassar terhadat perkembangan media
massa?
3. Bagaimana
pengaruh media massa terhadap perkembangan interaksi dan perilaku mahasiswa UIN
Alaiddin Makassar?
C.
Tujuan
Penelitian
Dalam rangka untuk mengarahkan
pelaksanaan penelitian dan mengungkapkan masalah yang dikemukakan pada pembahasan
pendahuluan, maka perlu dikemukakan tujuan dan kegunaan penelitian.
Tujuan yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian
ini antara lain:
1. Untuk
mengetahui apa peran media massa.
2. Untuk
mengetahui keadaan psikologis mahasiswa UIN Alauddin Makassar terhadat
perkembangan media massa.
3. Untuk
mengetahui pengaruh media massa terhadap perkembangan interaksi dan perilaku
mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
D.
Manfaat
Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan
penelitian ini antara lain:
1.
Manfaat Ilmiah
Sebagai suatu karya ilmiah, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang signifikasi di
kalangan intelektual khususnya dalam bidang pendidikan sehingga semakin
menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan. Hasil penelitian
dan tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk para peneliti
dalam studi penelitian yang sama.
2.
Manfaat Praktis
Diharapkan penelitian ini menjadi
tambahan pengetahuan dan bahan renungan dan masukan bagi mahasiswa untuk lebih
selektif dalam mengkonsumsi produksi media massa yang ada untuk menghindari
prilaku yang menyimpang.
E.
Definisi
Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam
memberikan interprestasi penelitian ini, penulis terlebih dahulu mengemukakan
makna operasional dari beberapa istilah yang terdapat pada judul “Pengaruh Media Massa terhadap Perkembangan
Interaksi dan Perilaku Mahasiswa UIN Alauddin Makassar.”
1. Pengaruh
adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang membentuk
watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
2. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media
adalah alat atau sarana komunikasi seperti Koran, majalah, radio, televise,
film, poster dan spanduk. Media juga diartikan sebagai perantara atau
penghubung. Sedangkan massa adalah sekumpulan
orang yang banyak sekali. Jadi media massa menurut KBBI adalah sarana dan
saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada
masyarakat luas.
Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
bias menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan
heterogen. Kelebihan media massa dibandibg dengan jenis komunikasi lainnya
adalah ia bias mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu
menyebarkan pesan hamper seketika pada waktu yang tak terbatas.[6]
3. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) interaksi adalah hal saling melakukan aksi,
berhubungan, mempengaruhi, antarhubungan.
4. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prilaku adalah taggapan atau reaksi
individu terhadap rangsangan.
F.
Metode
Penelitian
1.
Jenis
dan Tempat Penelitan
a.
Jenis
Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
jenis atau tipe penelitian deskriptif masalah obyek yang ada di lapangan
terkait permasalahan yang dirumuskan untuk mengetahui dan mengungkap fakta-fakta
yang ada di lapangan.
b.
Lokasi
Penelitian
Adapun lokasi yang menjadi obyek penelitian yakni
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
2.
Teknik
Pengumpulan Data
Peneliti langsung ke lapangan untuk mengumpulkan
data-data yang akurat dari informan dalam proses pengumpulan data. Hal ini
bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kekelituan dalam hasil
penelitian akhir.
Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan
dalam penelitian ini antara lain:
1. Observasi
Observasi diartikan sebagai kegiatan mengamati
secara langsung, tanpa mediator untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
dilakukan objek tersebut.[7]
Observasi merupakan salah satu teknikk pengumpulan
data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang akan
diteliti.
2. Wawancara
Wawancara mendalam (defth interview) adalah suatu cara mengumpulkan data atau informasi
dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar mendapatkan data
lengkap dan mendalam.[8]
Wawancara mendalam (defth interview) yaitu teknik pengumpulan data yang mengadakan
Tanya jawab langsung dengan informan untuk menggali informasi yang lebih akurat
seputar permasalahan yang telah dirumuskan atau obyek yang akan diteliti.[9]
3. Dokumentasi
Dokumentasi yakni
mengambil referensi dari berbagai informasi yang diperoleh dari buku-buku yang
ada di perpustakaan pribadi, media informasi seperti Koran, majalah maupun media
elektronik seperti internet, yang akan dideskripsikan kedalam pembahasan yang
akan membantu dalam penyusunan hasil akhir penelitian.
3.
Sumber
Data
1. Data
primer, yaitu data empiric yang dipeperoleh secara langsung dengan melaksanakan
wawancara mendalam terhadap beberapa informan yaitu mahasiswa, dosen dan
birokrasi universitas serta beberapa elemenn yang terkait.
2. Data
sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui tela’ah pustaka dan dari
dokumentasi atau arsip yang terdapat pada birokrasi universitas.
4.
Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data
secara induktif, yakni dengan mengumpulkan pernyataan-pernyataan secara khusus
kemudian menarik kesimpulan bersifat umum.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma, dan
Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Cet III; Jakarta: Kencana,
2006.
Kriyantono,Rachmat.
Teknik Praktis Riset Komunikasi: disertai
Contoh Praktik Riset Media Public Relation, Advertising, Kounikasi Organisasi,
Komunikasi Pemasaran. Cet III: Jakarta: Kencana, 2008.
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa. Cet II; Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2007.
Pawito. Komunikasi Politik Media Massa dan kampanye Pemilihan. Cet I;
Yogyakarta & Bandung, 2008.
Sobur , Alex. Semiotika Komunikasi (Cet III; Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2006.
Uchjana, Onong. Dinamika Komunikasi. Cet VII; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.
Internet
softwere KBBI
dan versinya
[2]Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Cet III; Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal 114
[3]M. Burhan Bungin,
Sosiologi Komunikasi (Cet
II;Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2007), hal 317
[4]ibid
[6]Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa (Cet
II;Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2007), hal 9
[7] Rachmat
Kriyantono, Teknik Praktis Riset
Komunikasi: disertai Contoh Praktik Riset Media Public Relation, Advertising,
Kounikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran (Cet III;Jakarta: Kencana,
2008), hal 106
EmoticonEmoticon